Rizqiyatul Fithriyah, S.Si., M.Si., adalah seorang profesional di bidang biologi yang saat ini bertugas sebagai laboran di Universitas Surabaya. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Negeri Surabaya dengan fokus pada biologi, kemudian melanjutkan studi magister di Universitas Airlangga dengan spesialisasi dalam ilmu biologi reproduksi.
Dengan minat dan pengalaman dalam penelitian biomedis, khususnya yang berkaitan dengan uji preklinik, ia berperan aktif dalam mendukung berbagai penelitian dan praktikum laboratorium. Rizqiyatul juga telah mengikuti pelatihan terkait handling hewan coba laboratorium di Institut Pertanian Bogor (IPB), yang semakin memperkuat kompetensinya dalam bidang penelitian biomedis. Keahliannya ini sangat berharga dalam mendukung kegiatan akademik dan riset di Universitas Surabaya.
Nama: Rizqiyatul Fithriyah, S.Si., M.SiIvon Grace Paulin, S.Si., M.Biotek, merupakan lulusan sarjana dan magister bidang bioteknologi yang saat ini bekerja sebagai laboran di Universitas Surabaya. Ia bertugas di laboratorium bioteknologi dan mikroorganisme, di mana ia berperan dalam mendukung kegiatan praktikum serta penelitian mahasiswa dan dosen.
Sebagai bagian dari pengembangan kompetensinya, Ivon telah mengikuti pelatihan handling hewan coba laboratorium di Institut Pertanian Bogor (IPB). Pengalaman ini semakin memperkuat keterampilannya dalam mengelola laboratorium, khususnya yang berkaitan dengan penelitian bioteknologi dan mikroorganisme yang menggunakan hewan coba. Dengan dedikasi dan keahliannya, ia berkontribusi dalam menciptakan lingkungan laboratorium yang kondusif bagi kegiatan akademik dan riset di Universitas Surabaya.
1. Memahami perbedaan morfologi dan perilaku antara tikus dan mencit
2. Menjelaskan karakteristik biologis yang relevan dalam penelitian farmakologi dan biomedis
3. Mengidentifikasi kriteria pemilihan hewan coba berdasarkan tujuan penelitian.
4. Menjelaskan peran tikus dan mencit dalam berbagai jenis penelitian ilmiah.
1. Memahami konsep kesejahteraan hewan dan penerapan prinsip 5 Freedom dalam penelitian
2. Menjelaskan pentingnya lingkungan kandang yang optimal, termasuk pakan, air, suhu, dan pencahayaan
3. Mengidentifikasi tanda-tanda stres dan ketidaknyamanan pada tikus dan mencit
4. Menerapkan prosedur perawatan rutin untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan coba
1. Memahami respons fisiologis dan perilaku hewan coba terhadap nyeri
2. Mengidentifikasi tanda-tanda nyeri ringan, sedang, hingga berat pada tikus dan mencit
3. Menjelaskan metode penilaian nyeri yang digunakan dalam penelitian hewan coba
4. Memahami strategi manajemen nyeri untuk meningkatkan kesejahteraan hewan
1. Memahami prinsip handling yang aman dan etis sesuai standar laboratorium
2. Menerapkan teknik handling dasar untuk mengurangi stres dan risiko cedera pada hewan coba
3. Melatih keterampilan handling untuk prosedur penelitian yang lebih efektif
1. Memahami berbagai metode pemberian treatment pada mencit (oral, injeksi intramuskular, intravena, subkutan, intraperitoneal, dan intradermal)
2. Mampu melakukan teknik pemberian obat yang aman dan sesuai standar
3. Mengidentifikasi potensi risiko dan cara mitigasinya selama pemberian treatment
4. Memahami etika dan aspek kesejahteraan dalam pemberian treatment pada mencit
1. Memahami teknik pemberian treatment pada tikus yang sesuai dengan prosedur laboratorium
2. Mempraktikkan berbagai metode pemberian obat (oral, injeksi intramuskular, intravena, subkutan, intraperitoneal, dan intradermal)
3. Menguasai langkah-langkah untuk memastikan pemberian treatment dilakukan dengan aman dan efektif
4. Mengevaluasi dampak treatment terhadap kesejahteraan hewan dan menyesuaikan prosedur jika diperlukan